Sejak pandemi Covid-19, hanya ada dua hal yang ada di pikiran saya. Pertama adalah bagaimana saya sekeluarga tetap sehat dan tidak terinfeksi virus yang telah merenggut ribuan orang di seluruh dunia ini dan yang kedua adalah bagaimana tidak mati kelaparan.
Secara teori, untuk pertama solusinya sangat mudah. Saya tinggal mengikut anjuran pemerintah untuk menerapkan pola adaptasi kebiasaan baru 3M yakni Iman, Aman dan Imun dengan baik.
Pandemi atau tidak, sebagai “Al-Faqir” sebenarnya sudah kewajiban saya untuk memupuk iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dan kata pak kyai di kampung saya, sebaik-baik cara memupuknya adalah dengan selalu mengingat kematian.
Saya juga memahami kalau virus corana penyebab Covid-19 ini tak melihat kasta. Siapapun bisa terinfeks. Maka penting bagi saya untuk tetap memakai masker, mengindari kerumunan, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan. Walaupun begitu, aman juga masih perlu didukung dengan imun tubuh yang baik. Dan itu simpel yakni dengan menerapkaan pola hidup sehat dalam arti seluas-luasnya.