Skip to content

#NasabahBijak

SOCENG dan PENTINGNYA LITERASI DIGITAL NASABAH

Dunia ini tak cukup dengan orang-orang baik. Faktanya setiap saat kita menjadi target orang lain yang berniat buruk. Maka jadilah Nasabah Bijak.

Mbak Dewi, tetangga sebelah rumah, menangis kencang. Suaranya mengagetkan saya yang sedari tadi asik mencuci motor. Saya langsung bergegas mendatanginya diikuti pak Taqi yang sedang berjemur. Pensiunan PNS Depag ini segera bangkit dari kursi dan mendatangi rumah Mbak Dewi dengan langkahnya yang tertatih-tatih.  

Awalnya saya mengira Mbak Dewi didigit kalajengking atau ular seperti yang hampir saya alami tempo hari. Maklum saja, menempati rumah di pinggir ladang jagung memang rentan dengan hal seperti ini. 

Namun tangis keras mbak Dewi ternyata bukan karena itu. Wanita tengah baya yang membuka jasa katering ini habis kehilangan. Ya, tabungannya di bank tiba-tiba hilang tanpa tahu siapa yang mengambilnya.

“Saya dapat SMS hadiah uang Rp 25 juta, mas. ngakunya dari bank. Kemudian saya disuruh ngisi data di form yang dikasih.” Kata mbak Dewi dengan terbata-bata sembari menunjukkan saldo tabungan di handphonenya yang hanya menyisakan uang Rp 55.000 saja.

Restricted Content

The rest of the articles Automatically fully open on

:
:
:

Say Something!

Butuh sesuatu, ingin menawarkan kerja sama, mau kasih donasi, atau mau ngajak “ngangkring bareng”, jangan ragu untuk menghubungi saya.

Harga dan Fitur Hosting Murah RumahWeb

[table id=17 /]

Tips Menang Lomba Blog, 100% Menang!

  • 1
    Buat lomba blog sendiri
  • 2
    Sediakan hadiah sendiri
  • 3
    Ikuti sendiri
  • 4
    Jadi juri dan nilai sendiri
  • 5
    Menangkan tulisan sendiri
  • 6
    Sukses!
piala

Ups sorry saya bercanda! 

Saya hanya mau mengatakan bahwa menang lomba blog itu susah dirumuskan bahkan tidak ada rumusnya sama sekali. Itu menurut saya. Berbagai tips yang ada hanyalah guidance agar artikel kita lebih terstruktur, mendekati syarat dan ketentuan lomba begitu. Namun itu tidak memberikan jaminan menang dalam lomba blog. Faktanya, banyak artikel bagus (isi, layout, sesuai S & K) namun kalah. Sedangkan artikel yang sangat sederhana justru malah menang. 

Dari fakta ini saya berpendapat bahwa setiap peserta lomba memiliki peluang yang sama. Tidak perduli ia blogger top, blogger celebrity, blogger mastah, blogger senior, blogger pemula, dan apa pun sebutan atau predikatnya. Yang penting adalah menulis artikel dan segera mensubmitnya. Itu saja. 

Abaikan pandangan juri berpihak, tidak fair, penyelanggara lomba sudah mensetting pemenangnya, atau pemenang hanya dari kalangan terdekatnya saja. Ya abaikan saja pikiran tersebut meski pun tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi. 

Satu lagi, percayalah bahwa setiap tulisan kita akan menemukan takdirnya sendiri. Selain itu menang atau kalah itu erat hubungannya dengan REJEKI, dan rejeki itu tak akan tertukar.

Wallahu a’lam bishawab.